Contoh Kerjasama Indonesia dengan Kamboja
Hubungan diplomatik Indonesia dengan Kamboja telah dijalin sejak tahun 1957. Kedua negara menandatangani Perjanjian Persahabatan di Jakarta pada 13 Februari 1959.
Dalam rangka membangun trust buliding di antara pemimpin kedua negara, terdapat beberapa kunjungan yang perlu dihighlight, yaitu:
Dalam kerjasama budaya, Kamboja bersama-sama dengan Thailand, Laos dan Vietnam, telah berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan bertajuk "Cultural Heritage Tourism Cooperation -- Trail of Civilization" yang diselenggarakan di Yogyakarta, Agustus 2006, sebagai upaya realisasi dari gagasan Presiden RI untuk mengembangkan kerja sama "Sister temple" dengan negara-negara tersebut. Kegiatan tersebut menghasilkan Borobudur Declaration dan Borobudur Plan of Actions yang menegaskan komitmen kerja sama kebudayaan antara lain dalam bidang human resource development, marketing and promotion, dan private sector cooperation.
Kerjasama bilateral Indonesia-Kamboja meliputi bidang-bidang sebagai berikut:
- Politik
- Ekonomi
- Perdagangan
- Pariwisata
- Teknis
Dalam rangka membangun trust buliding di antara pemimpin kedua negara, terdapat beberapa kunjungan yang perlu dihighlight, yaitu:
- Kunjungan Pangeran Norodom Sihanouk ke ke Indonesia pada awal Februari 1959.
- Kunjungan Presiden Soeharto ke Kamboja pada Februari 1997.
- Kunjungan Presiden Megawati ke Kamboja pada Agustus 2001.
- Dalam rangka memenuhi undangan Raja Kamboja, H.E. Preah Bat Samdech Preah Boromneath Norodom Sihamoni, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan ke Kamboja pada 28 Februari - 1 Maret 2006.
Dalam kerjasama budaya, Kamboja bersama-sama dengan Thailand, Laos dan Vietnam, telah berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan bertajuk "Cultural Heritage Tourism Cooperation -- Trail of Civilization" yang diselenggarakan di Yogyakarta, Agustus 2006, sebagai upaya realisasi dari gagasan Presiden RI untuk mengembangkan kerja sama "Sister temple" dengan negara-negara tersebut. Kegiatan tersebut menghasilkan Borobudur Declaration dan Borobudur Plan of Actions yang menegaskan komitmen kerja sama kebudayaan antara lain dalam bidang human resource development, marketing and promotion, dan private sector cooperation.
Kerjasama bilateral Indonesia-Kamboja meliputi bidang-bidang sebagai berikut:
- Politik
- Ekonomi
- Perdagangan
- Pariwisata
- Teknis