Kebaikan dan Keburukan Pasar Uang
Kebaikan atau manfaat pasar uang adalah:
- Memberi wahana untuk memberi pinjaman jangka pendek.
- Mencegah terjadinya untuk menganggur (idle money). Uang menganggur adalah uang yang disimpan dan tidak digunakan untuk kegiatan produktif, misal disimpan di brankas (lemari penyimpan uang).
- Ikut membantu pengusaha memajukan usahanya. Ini juga berarti ikut mendorong kemajuan ekonomi nasional.
- Dengan adanya pasar uang, Bank Indonesia sebagai bank sentral bisa ikut mengendalikan jumlah uang yang beredar.
- Bila peminjam (debitur) tidak bisa mengembalikan pinjamannya saat pelunasan (jatuh tempo) tiba. Ini disebut resiko gagal bayar.
- Bila terjadi inflasi yang mengakibatkan turunnya nilai uang. Ini berarti akan menurunkan daya beli dari keuntungan yang diterima dari jual beli di pasar uang. Ini disebut resiko inflasi.
- Bila surat-surat berharga yang ingin dijual tidak cepat laku, padahal perusahaan atau lembaga membutuhkan uang tunai secepatnya. Ini disebut resiko likuiditas.
- Bila surat-surat berharga terpaksa dijual dengan harga lebih rendah dari pada saat membeli. Ini disebut resiko capital loss.