Perilaku Mendukung Sosialisasi Paham Multikulturalisme

Dalam hal ini dibutuhkan beberapa perilaku dari individu-individu yang bersangkutan, seperti kepercayaan dan toleransi, kepedulian, penerapan hukum serta sikap keterbukaan.
1. Kepercayaan dan toleransi.
Kepercayaan berarti kita bisa mempercayai orang lain dan sebaliknya, (kita bisa dipercaya).
2. Pengembangan sikap kepedulian terhadap sesuatu yang berbeda.
Sebagai masyarakat yang multikultural adalah sikap kepedulian terhadap budaya ataupun kelompok lain yang berbeda perlu dikembangkan dan disosialisasikan sejak dini kepada generasi penerus bangsa agar tercipta kepekaan sosial dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara berbagai kelompok yang memiliki latar belakang etnis, agama, budaya, dan adat-adat yang berbeda.
3. Adanya penerapan hukum yang konsekuen dan konsisten.
Salah satu kunci keberhasilan penerapan ideologi multikulturalisme adalah penerapan hukum yang baik. Untuk menerapkan hukum yang konsekuen dan konsisten dibutuhkan orang-orang yang jujur dan adil sehingga tidak menarik salah satu golongan atau kelompok.
4. Mengembangkan sikap keterbukaan
Fundamentalisme pada dasarnya memutlakkan pendapat seseorang mengenai kebenaran, ideologi atau agama yang dianut, melalui bidang pendidikan. Generasi muda harus lebih mengenal berbagai kebudayaan yang masih hidup di tanah air. Memberi kesempatan untuk mengembangkan apresiasi dan toleransi dalam rangka terjadinya cross culture (lintas budaya) di lingkungan generasi muda. Contoh yang bisa kita ambil adalah gerakan Pramuka dalam suatu jambore internasional ataupun pertukaran pelajar.