Bentuk-Bentuk Pemerintahan Yang Tertutup

Bentuk-bentuk pemerintahan yang mendorong lahirnya pemerintahan tertutup antara lain:
1. Monarki absolut
adalah bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja yang memegang kekuasaan negara tidak terbatas. Raja berkuasa atas kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Bentuk pemerintahan ini bersifat tertutup karena semua keputusan ditentukan oleh raja. Perintah raja berarti undang-undang yang harus dilaksanakan.

2. Tirani
Pemerintah tirani adalah pemerintahan yang dipegang oleh satu orang untuk kepentingannya sendiri. Bahkan untuk mencapai tujuan, seorang raja (tirani) bisa berbuat apa saja termasuk menggunakan kekerasan fisik terhadap rakyatnya.

3. Autokrasi
berasal dari kata auto yang berarti sendiri, dan kratein berarti pemerintahan. Jadi autokrasi adalah bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang diri. Ada dua macam autokrasi, yaitu:
  • Autokrasi kuno, yang tidak mempunyai badan perwakilan rakyat.
  • Autokrasi modern, telah mempunyai badan perwakilan rakyat, namun tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Lembaga tersebut meskipun ada tetapi tidak mempunyai fungsi hak sebagai badan representatif. Jadi, sifatnya hanyalah formal belaka. Pada negara modern, pemerintahan autokrasi ini dimanifestasikan dalam sistem satu partai.

4. Oligarki
Berasal dari kata oligo yang berarti sedikit orang dan arkhein berarti pemerintahan. Jadi oligarki adalah suatu negara yang kekuasaan pemerintahannya dipegang oleh sekelompok kecil untuk kepentingan kelompoknya. Bentuk pemerintahan ini menurut Polybios merupakan bentuk negatif dari pemerintahan aristrokrasi.

5. Diktatoris
Adalah pemerintahan yang semua kekuasaannya dipegang oleh satu tangan dan menjalankan pemerintahan tersebut dengan kekerasan. Pemerintahan ini sangat sentralistik, dalam arti segala putusan ditentukan oleh sang diktator.
Pemerintahan diktator dibagi menjadi dua, yaitu:
  • Pemerintahan diktator perorangan, seperti Hitler di Jerman.
  • Pemerintahan diktator golongan, seperti di negara Liberalis.