Ciri Masjid Bayan Penganut Wetu Telu

Penganut watu telu ini banyak terdapat di bagian utara dan selatan pulau lombok dengan pusat masjid banyan dengan ciri khusus sebagai berikut:
  1. Memiliki beduk yang besar.
  2. Terdapat patung naga yang disebut dengan naga bayan.
  3. Terdapat patung burung dari kayu di atas mimbar induk,
  4. Tidak pernah melaksanakan khotbah hari jumat,
  5. Para jamaah wetu telu hanya mengunjungi jika mereka ingin mempersembahkan makanan kepada kiai pada perayaan tertentu.
  6. Hanya para kyai lah yang melaksanakan tugas keagamaan, tetapi tidak memimpin shalat wajib lima waktu.
Watu telu berarti tiga waktu. Watu telu adalah bentuk pengamalan ajaran Islam yang mengalami sinkretisme dengan Hindu Bali dan Kejawen serta kepercayaan kepada leluhur.