Definisi Masyarakat Madani Menurut Para Pakar

Sebagai titik tolak, di sini akan dikemukakan beberapa definisi masyarakat madani dari berbagai pakar di berbagai negara yang menganalisa dan mengkaji fenomena masyarakat madani ini:
  1. Menurut H.A.R. Tilaar, ciri utama dari suatu masyarakat madani adalah kemampuan dan keinginan rakyat untuk mengontrol jalan hidupnya sendiri dan meningkatkan taraf hidupnya.
  2. Menurut Kim Sunhyuk, juga dalam konteks Korea Selatan. Ia mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat madani adalah suatu satuan yang terdiri dari kelompok-kelompok yang secara mandiri menghimpun dirinya dan gerakan-gerakan dalam masyarakat yang secara relatif otonom dari negara, yang merupakan satuan-satuan dasar dari produksi dan masyarakat politik yang mampu melakukan kegiatan politik dalam suatu ruang publik, guna menyatakan kepedulian mereka dan memajukan kepentingan-kepentingan mereka menurut prinsip-prinsip pluralisme dan pengelolaan yang mandiri. Definisi ini menekankan pada adanya organisasi kemasyarakat yang relatif memposisikan secara otonom dari pengaruh dan kekuasaan negara. Eksistensi organisasi-organisasi ini mensyaratkan adanya ruang publik yang memungkinkan untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan tertentu.
  3. Menurut Salvador Giner, Masyarakat Madani adalah kondisi yang secara historis dikembangkan dari hak-hak individu, kebebasan dan perserikatan secara sukarela (seperti LSM) dimana komposisi satu sama lain secara politis tidak terganggu dalam rangka memperoleh perhatian, kepentingan, pilihan dan tujuan pribadinya secara berurutan (itu memperoleh perhatian, kepentingan, pilihan dan tujuan pribadinya secara berurutan (itu semua) telah dijamin oleh lembaga publik yang disebut dengan negara.
  4. Menurut John Hall, masyarakat madani adalah bentuk khusus masyarakat yang menghargai perbedaan sosial dan mampu membatasi pembinasaan kekuatan politik.
  5. Menurut Ernest Gellner, menunjuk konsep civil society sebagai masyarakat yang terdiri atas berbagai institusi non pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk mengimbangi negara. Kemampuan mengimbangi yang dimaksud adalah daya yang membendung dominasi negara, karena tidak mengingkari negara.