Perkembangan Agama Islam di Bidang Pendidikan
Kedatangan dan perkembangan agama Islam di Indonesia yaitu:
- Pesantren (Jawa), Surau (Minangkabau), Dayah (Aceh) merupakan lembaga pendidikan pada masa Kerajaan Islam. Di tempat tersebut para santri dibimbing dengan ilmu-ilmu agama dan umum (setelah muncul sistem pengajaran modern barat) oleh seorang Kyai (ulama) yang dibantu oleh para Badai (pembantu Kyai). Dari pesantren ini telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang tidak hanya mumpuni di bidang agama tetapi juga golongan intelektual dan tokoh pergerakan nasional. Contoh: Pesantren Ampel Denta (oleh Sunan Ampel), Pesantren Giri Kedaton (oleh Sunan Giri) dan lain-lain.
- Jenjang Pendidikan Islam di Kerajaan Aceh Darussalam
No. | Jenjang | Terdapat di | Setingkat | Materi Pelajaran |
---|---|---|---|---|
1. | Meunasah (madrasah) | Tiap kampung | SD | 1. Membaca dan menulis huruf Arab 2. Ilmu agama Islam dalam bahasa Melayu, 3. Akhlaq dan sejarah Islam (dengan cerita). |
2. | Rangkang | Tiap pemukiman | Tsanawiyah | Kitab-kitab bahasa Arab, ilmu bumi, sejarah, berhitung, hisab, fiqih, dan lain-lain. |
3. | Dayah | Tiap kampung daerah Uleebalang | Aliyah | Pelajaran disampaikan dengan bahasa Arab: Fiqih, bahasa Arab, tauhid, akhlaq, ilmu bumi, sejarah, ilmu pasti. |
4. | Dayah Teuku Cik | Kota | PT/Akademi | Fiqih, Bahasa dan Sastra Arab, Tauhid, Akhlaq, Tafsir, Hadits, Ilmu bumi, sejarah, filsafat, limu falaq |