Perbedaan Ciri-Ciri Obat Herbal dan Obat Kimia

Obat kimia yaitu obat yang pembuatannya melalui proses kimiawi dengan campuran bahan kimia yang tidak sintesis di dalam tubuh. Ciri-ciri obat kimia adalah:
  1. Bersifat paliatif, artinya akan menyembuhkan penyakit, tetapi apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang dan terus-menerus akan menyebabkan pengendapan di ginjal yang berbahaya bagi kesehatan.
  2. Bersifat symthomathis, artinya hanya ditujukan untuk penyakit itu dan menghilangkan gejalanya.
  3. Diproduksi menggunakan teknologi canggih dan tentunya tercampur bahan kimia lain,
  4. Reaksi penyembuhan cepat, tapi jika dikonsumsi terus-menerus dan dalam jangka waktu lama akan beresiko melemahkan organ tubuh yang lain,
  5. Hanya menyembuhkan penyakit yang bersifat akut, serta
  6. Memiliki efek samping yang menimbulkan iritasi lambung, hati, ginjal dan sebagainya.
Obat herbal yaitu obat yang diolah secara turun-temurun dari nenek moyang kita dengan bahan alami dari alam tanpa campuran kimia. Ciri-ciri obat herbal adalah:
  1. Tidak hanya menyembuhkan satu gejala penyakit, tapi menyembuhkan ke organ tubuh lain dan sampai ke akarnya.
  2. Diproduksi asli tanpa campuran bahan kimia dan bebas toksin, contohnya jamu.
  3. Bersifat kuratif, artinya benar-benar bersifat menyembuhkan secara menyeluruh.
  4. Tidak menimbulkan efek samping asalkan diracik sesuai takaran yang pas.
  5. Terbuat dari rempah-rempah atau bahan alami yang tentunya memiliki khasiat luar biasa dan sudah teruji kebenarannya.
  6. Reaksi lambat, tapi bersifat holistik, serta
  7. Dapat mencegah, mengobati dan untuk pemulihan.