Pak Guntur dan Bu Nanik memutuskan untuk menetap di negara X

Meskipun tinggal di negara lain, mereka selalu menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi satu sama lain. Mereka juga mengajarkan anaknya bahasa Indonesia meskipun lahir di negara lain. Tindakan Pak Guntur dan Bu Nanik mencerminkan pelaksanaan asas Wawasan Nusantara karena
menggunakan bahasa Indonesia di negara lain
Pembahasan:
Asas wawasan Nusantara merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya komponen/unsur pembentuk bangsa Indonesia (suku/golongan) terhadap kesepakatan bersama. Apabila asas Wawasan Nusantara terabaikan, berakibat terceraiberainya bangsa dan negara Indonesia. Asas wawasan nusantara yaitu sebagai berikut;
1. Solidaritas
Diperlukan adanya kerjasama, mau memberi, dan rela berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budayanya masing-masing.
2. Kerjasama
Adanya koordinasi dan saling pengertian berdasarkan kesetaraan, sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun kelompok besar dapat mencapai sinergi yang lebih baik.
3. Kesetiaan
Terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda pada tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap segala kesepakatan ini sangatlah penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan.
4. Kepentingan yang sama
Saat menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia yaitu menghadapi penjajah. Saat ini bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya adu domba dan memecah belah bangsa dengan berdalih hak asasi manusia, demokrasi dan lingkungan hidup. Sementara itu, tujuan kepentingannya sama untuk menciptakan kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
5. Keadilan
Kesesuaian pembagian hasil yang adil, jerih payah, dan kegiatan baik itu secara perorangan, golongan ataupun daerah.
6. Kejujuran
Keberanian untuk berpikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan realita serta ketentuan yang benar walaupun realita atau ketentuan tersebut pahit dan kurang enak didengarkan dan dirasakan. Demi terciptanya kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal tersebut tentu perlu dilakukan.