Cara Penggantian Oli Mesin Sepeda Motor
Gantilah oli mesin dengan mesin pada suhu operasi normal dan dengan sepeda motor ditopang pada standar tengah untuk memastikan pengeluaran oli yang cepat dan menyeluruh.
- Letakkan wadah pembuangan oli di bawah bak mesin.
- Untuk mengurasi oli, lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur, baut pembuangan oli (1) dan cincin perapat (2).
- Operasikan kickstarter beberapa kali untuk membantu mengeringkan sisa oli.
- Periksa bahwa cincin perapat pada baut pembuangan oli berada dalam kondisi baik dan pasang baut. Ganti cincin perapat setiap dua kali penggantian oli, atau setiap kali oli diganti bila perlu. Torsi pengencangan baut pembuangan oli: 24 N.m (2,4 kgf. m)
- Isi bak mesin dengan jenis oli yang dianjurkan sebanyak kira-kira: 0,8 liter.
- Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur.
- Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner sampai 3-5 menit.
- Matikan mesin dan tunggu 2 - 3 menit, periksa ketinggian oli apakah berada pada tanda batas permukaan teratas pada tangkai tutup pengisian oli/tangkai pengukur dengan sepeda motor berdiri tegak pada permukaan yang rata. Periksa kembali apakah terdapat kebocoran oli.
Jika sepeda motor dijalankan dalam kondisi yang sangat berdebu, penggantian oli harus dilakukan dengan lebih sering daripada yang ditentukan pada jadwal perawatan berkala.
Buanglah oli mesin bekas dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Kami menyarankan bahwa Anda membawanya dalam kaleng tertutup ke tempat penampungan oli bekas untuk dikumpulkan dan diolah kembali. Jangan membuangnya di tempat sampah atau menuangkannya di tanah atau ke dalam selokan.
Buanglah oli mesin bekas dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Kami menyarankan bahwa Anda membawanya dalam kaleng tertutup ke tempat penampungan oli bekas untuk dikumpulkan dan diolah kembali. Jangan membuangnya di tempat sampah atau menuangkannya di tanah atau ke dalam selokan.