1) Pegangan panci yang dibuat dari bahan logam terasa lebih panas daripada bahan plastik.

2) Natrium jika dimasukkan dalam air akan segera bereaksi menghasilkan ledakan.
3) Larutan garam dapur jika diuji dengan alat daya hantar listrik akan dapat menyalakan lampu dengan terang dan menghasilkan banyak gelembung gas.
4) Titik beku aseton lebih rendah daripada titik beku air.
Di antara pernyataan tersebut yang berhubungan dengan sifat fisika ditunjukkan oleh angka
1) dan 4)
Pembahasan:
Sifat-sifat fisika suatu materi sebagai berikut:
1. Berat jenis
Adalah perbandingan berat materi terhadap volume. Satuan berat jenis dinyatakan dalam N/m³.
2. Kerapatan
Adalah besarnya massa setiap satu satuan voume, yang dinyatakan dalam kg/m³, g/mL, atau g/cm³.
3. Kelarutan
Adalah kemampuan materi untuk melarut dalam suatu pelarut. Kelarutan tergantung pada gaya tarik partikel materi terlarut dan pelarutnya. Misal pelarutan garam dalam air. Pertama-tama molekul air akan menarik molekul garam menjauh satu sama lain sehingga tercapai suatu keadaan, yaitu molekul air tidak mampu memisahkan molekul garam dari molekul garam lain atau larutan telah jenuh.
4. Daya hantar listrik atau panas
Adalah kemampuan suatu materi untuk menghantarkan arus listrik atau panas. Sifat ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator dan semi konduktor.
5. Kekerasan
Adalah ketahanan materi untuk menahan pembebanan yang berupa penekanan atau goresan. Kekerasan digunakan sebagai ukuran untuk menentukan keras lunaknya suatu materi yang diukur dengan skala Mohs. Skala Mohs adalah skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu materi atau mineral.
6. Kekuatan
Adalah kemampuan materi untuk menahan tegangan tanpa menimbulkan kerusakan. Kekuatan logam akan bertambah apabila ketiga logam dijadikan logam campur atau aloi. Campuran antara logam krom, nikel dan karbon disebut stainless steel.
7. Elastisitas
Adalah kemampuan materi untuk kembali ke bentuk semula setelah menerima beban yang mengakibatkan perubahan bentuk. Elastisitas terjadi pada materi padat. Contoh bahan yang bersifat elastis adalah galah.
8. Kemagnetan
Adalah kemampuan materi untuk dipengaruhi oleh medan magnet. Sifat magnet terdiri atas feromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik.
9. Titik didih
Adalah suhu terendah ketika suatu materi cair mulai berubah wujud menjadi gas. Pada suhu ini, tekanan uap jenuh suatu cairan sama dengan tekanan udara luar. Contoh titik didih air 100°C dan titik didih aluminium 2.450°C.
10. Titik leleh
Adalah suhu terendah ketika suatu materi padat mulai meleleh. Contoh titik leleh besi 1.536°C dan titik leleh emas 1.063°C.
11. Titik beku
Adalah suhu ketika suatu materi cair berubah wujud menjadi materi padat. Contoh titik beku air 0°C dan titik beku raksa sebesar -38,83°C.
12. Kekentalan
Adalah ukuran ketahanan materi cair untuk mengalir. Semakin kental suatu materi cair, gaya alirnya semakin lambat. Misal oli lebih kental daripada air.
13. Kekeruhan
Terjadi pada materi cair akibat adanya partikel suspensi halus yang terlarut di dalam materi cair. Semakin banyak jumlah materi terlarut, kekeruhan materi cair semakin besar.
14. Bau
Berhubungan dengan uap atau gas yang dihasilkan oleh suatu materi tertentu. Contohnya gas oksigen tidak berbau, sedangkan amonia berbau menyengat.
15. Rasa
Berhubungan dengan komposisi yang terdapat di dalam materi tersebut, contoh gula berasa manis, sedangkan obat berasa pahit.
16. Warna
Merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam dan paku berwarna abu-abu.