Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
Ada beberapa dampak positif globalisasi di bidang ekonomi:
- Dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi, seseorang mampu berkomunikasi jarak jauh, berarti efisiensi tenaga, pikiran dan waktu. Contoh ingin informasi mengenai perguruan tinggi di luar negeri maka tinggal membuka internet sudah dapat informasi yang diinginkan.
- Dalam perkembangan industri maka seorang produsen tidak perlu membuat produksi sendiri melainkan dapat mengimpor komponen-komponen yang diperlukan dari negara lain. Contoh: komponen Toyota Motor di Jepang, dapat diperoleh dan produksi Indonesia.
- Bahwa setiap negara dapat membuka peluang industri dan jasa sehingga ahli dan negara lain dapat bekerja di negara tersebut. Contoh: beberapa perusahaan di Indonesia dapat menyewa konsultan dari negara lain.
Sedangkan dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi, antara lain:
- Berlakunya "The survival of the fittest" siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang kecil semakin tersingkir.
- Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
- Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dam sistem padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja semakin ditinggalkan.
- Kompetisi produk dan harga semakin tinggi, sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.