Isi Perjanjian Banten antara Sultan Haji dengan VOC

Usaha perlawanan Sultan Ageng untuk menghancurkan VOC ternyata tidak didukung putranya yang bernama Sultan Haji. Bahkan, Sultan Haji yang terpengaruh VOC berusaha menurunkan ayahnya dari tahta kerajaan. Untuk memuluskan niatnya, Sultan Haji meminta bantuan VOC. Selanjutnya, VOC dan Sultan Haji melakukan perjanjian yang isinya sebagai berikut:
  1. Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC.
  2. Pedagang Tiongkok, Persia dan India dilarang berdagang di Banten.
  3. Perdagangan lada di Banten menjadi hak monopoli VOC.
  4. Pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman harus ditarik.
  5. Apabila Banten mengingkari persetujuan ini, wajib membayar 600.000 ringgit kepada VOC.
VOC yang baru memadamkan perlawanan Trunojoyo, mengabulkan permintaan Sultan Haji. Dengan bantuan pasukan VOC, Sultan Haji berhasil mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam pertempuran tersebut Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap VOC. Selanjutnya, Sultan Ageng Tirtayasa diasingkan ke Batavia hingga wafat di kota ini. Setelah itu, tahta kerajaan Banten diserahkan kepada Sultan Haji. Dalam perkembangannya, Banten hanya menjadi bayang-bayang VOC di Batavia.