Pemuda RT 04 dan RT 06 terlibat perselisihan yang mengakibatkan perkelahian massal.

Padahal, pemerintah desa akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial yang melibatkan pemuda di semua RT. Agar keadaan kembali kondusif, perlu dilaksanakan integrasi sosial koersif. Integrasi tersebut terjadi karena
munculnya paksaan dari pihak yang memiliki kekuasaan
Pembahasan:
Integrasi sosial menurut Paulus Wirutomo dibedakan menjadi tiga sifat berikut.
1. Integrasi normatif
Integrasi yang terbentuk karena adanya kesepakatan nilai, norma, cita-cita bersama, dan rasa solidaritas antaranggota masyarakat. Integrasi normatif biasanya terjadi pada masyarakat yang memiliki solidaritas mekanis (masyarakat sederhana). Integrasi ini berkaitan dengan unsur-unsur budaya sehingga sering disebut integrasi budaya.
2. Integrasi fungsional
Yaitu integrasi yang terbentuk berdasarkan kerangka perspektif fungsional, yaitu melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terintegrasi. Integrasi fungsional biasanya berkembang dalam masyarakat yang memiliki tingkat spesialisasi kerja tinggi.
3. Integrasi koersif
Yaitu integrasi yang terjadi tidak berasal dari hasil kesepakatan normatif ataupun ketergantungan fungsional. Integrasi koersif merupakan hasil kekuatan yang meengikat masyarakat secara paksa. Integrasi koersif terjadi karena paksaan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.