Sebermula maka Sri Rama dan Laksamana pun pergilah mencari Sita Dewi.

Maka ia pun berjalanlah di dalam hutan rimba belantara. Beberapa lamanya berjalan, mereka itu tiada bertemu tempat menanyakan waktu Sita Dewi. Maka dilihatnya ada seekor burung betina. Maka Sri Rama pun bertanya, "Hai burung, adakah engkau melihat istriku dilarikan orang?" 
Sahut burung jantan itu, "Engkau yang ber-
nama Sri Rama? Aku dengar masyhur 
namamu laki-laki dan gagah berani tiada 
terlawan di tengah medan peperangan. Akan binimu tiadalah terpelihara, perempuan seorang. Lihatlah olehmu aku ini, empat ekor biniku lagi dapat aku peliharakan, konon engkau manusia dua orang pula saudaramu tiadakah dapat memeliharakan binimu itu."

Isi kutipan cerita tersebut mengungkapkan
Sri Rama mencari istrinya, Sita Dewi.
Nilai moral yang tersirat dalam kutipan cerita tersebut adalah
Tabah menerima ejekan orang.