Jenis-Jenis Teori Kedaulatan

Dalam kedaulatan kita mengenal teori kedaulatan sebagai berikut:
  • Teori kedaulatan Tuhan
Teori ini menganggap kepala negara anak dan turunan Tuhan, oleh karenanya segala titahnya harus ditaati karena suara Tuhan atau tidak bisa dibantah.
  • Teori Kedaulatan Rakyat
Teori ini berpendapat kepala negara dipilih oleh rakyat memegang kedaulatan tertinggi.
  • Teori Kedaulatan Negara
Teori ini menganggap segalanya demi negara, karena negara menurut kodratnya mempunyai kekuasaan mutlak.
  • Teori Kedaulatan Hukum
Kedaulatan yang didasarkan pada hukum, karena yang berdaulat adalah hukum, kekuasaan diperoleh melalui hukum dan tunduk pada hukum. Berbeda dengan di atas Herodotus membagi kekuasaan pemerintahan tersebut(kedaulatan) terdiri atas
a. Monarsi, yaitu penguasaan oleh satu orang.
b. Oligarsi, yaitu penguasaan oleh sekelompok orang
c. Demokrasi, yaitu penguasa oleh rakyat
Pendapat Herodotus di atas oleh Plato(427-347 SM) dianggap menguasakan dalam baiknya sedangkan dalam bentuk buruknya yakni:
1. Tirani, yaitu penguasaan oleh satu orang secara buruk.
2. Aristokrasi, yaitu penguasaan oleh sekelompok orang secara buruk.
3. Mobokrasi, yaitu penguasaan oleh orang banyak secara buruk. Aristoteles(384-322 SM) yang merupakan muridnya Plato sependapat dengan gurunya, namun, istilah mobokrasi digantikan dengan okhlorasi.