Penulisan Huruf Kapital pada EYD
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Kami cinta produk dalam negeri.
Siapa yang datang tadi malam?
Ayo, angkat tanganmu lebih tinggi!
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Hendi bertanya, "Kapan kita ke Gembira Loka?"
Andika menasihatkan, "Jaga dirimu baik-baik, Kawan!"
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan yang berhubungan
Dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Allah, Yang Mahakuasa, Islam, Kristen, Alkitab, Quran, Weda, Injil.
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang
Misalnya:
Haji Yusuf Alviano, Imam Syafii, Nabi Ibrahim, Raden Wijaya
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat
Misalnya:
Presiden Jokowi, Menteri Kehutanan, Professor Supomo, Gubernur Bali
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya;
Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?
Kapten Muhammad Azhar telah diangkat menjadi mayor
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang
Misalnya:
Hafid Yusuf
Yudistira
Hendrik Riyo
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
mesin diesel
10 watt
1 ampere
5 volt
g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dab bahasa. Perlu diingat, pada posisi tengah kalimat, yang dituliskan dengan huruf kapital hanya huruf pertama nama bangsa, nama suku, dan nama bahasa; sedangkan huruf pertama, kata bangsa, suku, dan bahasa dituliskan dengan huruf kecil.
Penulisan yang salah:
Dalam hal ini Bangsa Indonesia yang ....
... tempat bermukim Suku Melayu sejak ...
... memakai Bahasa Spanyol sebagai ...
Penulisan yang benar:
Dalam hal ini bangsa Indonesia yang ....
... tempat bermukim suku Melayu sejak ...
memakai bahasa Spanyol sebagai ...
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
keinggris-inggrisan
menjawakan bahasa Indonesia.
Misalnya:
Kami cinta produk dalam negeri.
Siapa yang datang tadi malam?
Ayo, angkat tanganmu lebih tinggi!
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Hendi bertanya, "Kapan kita ke Gembira Loka?"
Andika menasihatkan, "Jaga dirimu baik-baik, Kawan!"
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama ungkapan yang berhubungan
Dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Allah, Yang Mahakuasa, Islam, Kristen, Alkitab, Quran, Weda, Injil.
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang
Misalnya:
Haji Yusuf Alviano, Imam Syafii, Nabi Ibrahim, Raden Wijaya
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat
Misalnya:
Presiden Jokowi, Menteri Kehutanan, Professor Supomo, Gubernur Bali
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya;
Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?
Kapten Muhammad Azhar telah diangkat menjadi mayor
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang
Misalnya:
Hafid Yusuf
Yudistira
Hendrik Riyo
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
mesin diesel
10 watt
1 ampere
5 volt
g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dab bahasa. Perlu diingat, pada posisi tengah kalimat, yang dituliskan dengan huruf kapital hanya huruf pertama nama bangsa, nama suku, dan nama bahasa; sedangkan huruf pertama, kata bangsa, suku, dan bahasa dituliskan dengan huruf kecil.
Penulisan yang salah:
Dalam hal ini Bangsa Indonesia yang ....
... tempat bermukim Suku Melayu sejak ...
... memakai Bahasa Spanyol sebagai ...
Penulisan yang benar:
Dalam hal ini bangsa Indonesia yang ....
... tempat bermukim suku Melayu sejak ...
memakai bahasa Spanyol sebagai ...
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
keinggris-inggrisan
menjawakan bahasa Indonesia.