Kelogisan bahasa

Yang dimaksud dengan kelogisan dalam kalimat adalah jika ide kalimat itu dapat diterima oleh akal sehat. Logis dalam hal ini juga menuntut adanya pola pikiran sistematis(runtut/teratur). Sebuah kalimat yang sudah benar strukturnya, sudah benar pula pemakaian unsur-unsur yang lain(tanda baca, kata, frase), dapat menjadi salah karena maknanya tidak masuk akal atau lemah dari segi logika.

Contoh kalimat yang lemah dari segi logika berbahasa:
  1. Kambing sangat senang bermain hujan.(padahal kambing tergolong antiair)
  2. Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki.(apa hubungan tinggal di asrama putra dengan mempunyai anak lelaki?)
  3. Kepada Bapak Dekan, waktu dan tempat kami persilakan.(waktu dan tempat tidak perlu dipersilakan)