Contoh Cita-Cita dan Pengorbanan
Pada hakikatnya, saat kita mengakui keberadaan Tuhan, dengan memilih agama yang(akan) kita anut, berarti kita harus siap berkorban atas pilihan kita itu dengan segala konsekuensinya.
1) Cita-cita Nabi Ibrahim, A.S. untuk menegakkan agama Allah yang rela mengorbankan anak kandungnya sendiri yaitu Nabi Ismail, A.S untuk disembelih karena beliau percaya bahwa apa yang dilakukannya itu atas perintah Allah semata.
2) Pengorbanan Nabi Isa, A.S yang rela disalib demi menegakkan(kebenaran) agama Allah.
3) Pengorbanan para biarawan dan biarawati Katolik yang rela meninggalkan kenikmatan hidup duniawi demi mengabdi kepada Tuhan.
4) Pengorbanan Sidharta"Budha" Gautama yang rela meninggalkan tahta kerajaan, meninggalkan kemewahan, kekuasaan, dan kenikmatan hidup. Ia, kemudian bertapa serta menjadi biksu untuk mencari kebenaran. Pada akhirnya ia menjadi penyebar agama Budha.
1) Cita-cita Nabi Ibrahim, A.S. untuk menegakkan agama Allah yang rela mengorbankan anak kandungnya sendiri yaitu Nabi Ismail, A.S untuk disembelih karena beliau percaya bahwa apa yang dilakukannya itu atas perintah Allah semata.
2) Pengorbanan Nabi Isa, A.S yang rela disalib demi menegakkan(kebenaran) agama Allah.
3) Pengorbanan para biarawan dan biarawati Katolik yang rela meninggalkan kenikmatan hidup duniawi demi mengabdi kepada Tuhan.
4) Pengorbanan Sidharta"Budha" Gautama yang rela meninggalkan tahta kerajaan, meninggalkan kemewahan, kekuasaan, dan kenikmatan hidup. Ia, kemudian bertapa serta menjadi biksu untuk mencari kebenaran. Pada akhirnya ia menjadi penyebar agama Budha.