Dampak Pendudukan Jepang di Bidang Budaya

Perkembangan bahasa Indonesia mendorong berkembangnya budaya sastra. Sifat sastra di masa pendudukan Jepang banyak dikaitkan dengan situasi perang. Cerita dan sajak-sajak umumnya mengandung nilai-nilai patriotisme atau membakar semangat rakyat. Banyak karya sastra yang membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia.
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia bidang budaya adalah
  1. Mendirikan badan Keimin Bunka Shidosho.
  2. Karya sastra tidak sesuai dan menentang kebijaksanaan Jepang, tidak boleh terbit. Dan bahkan pengarangnya ditahan.
  3. Berkembangnya seni musik dengan tokoh-tokohnya antara lain C. Simanjutak dengan karyanya antara lain Tanah Tumpah Darahku dan Maju Putra Putri Indonesia. 
  4. Pada masa pendudukan Jepang muncul para penyair dan pengarang baru, misalnya Umar Ismail, MH. Lubis, Amal Hamzah, Nursyamsu, Anes Ma'ruf, Rosihan Anwar, dan El Hakim.
  5. Gubahan-gubahan untuk seni drama juga dikembangkan. Sebagai contoh seni drama yang berjudul Api dan Citra yang digubah oleh Usmar Ismail. Isinya tentang kecintaan dan pengabdian kepada tanah air. El Hakim (Abu Hanifah) menulis judul Taufan di atas Asia dan Dewi Reni.