Ciri-Ciri, Takaran, dan Model Latihan Jantung
Ciri-ciri latihan daya tahan jantung:
1. Gerak yang melibatkan otot-otot besar.
Secara anatomis otot-otot tubuh terletak pada bagian tubuh bawah atau tungkai sehingga latihan seperti berjalan atau berlari lebih baik di bandingkan mendayung.
2. Tipe gerak kontinu - ritmis.
Gerakan yang dilakukan secara terus menerus, tanpa berhenti dengan irama tetap.
3. Sifat gerak aerobik.
Gerakannya dilakukan dalam intensitas sedang.
Takaran latihan :
1. Gerak yang melibatkan otot-otot besar.
Secara anatomis otot-otot tubuh terletak pada bagian tubuh bawah atau tungkai sehingga latihan seperti berjalan atau berlari lebih baik di bandingkan mendayung.
2. Tipe gerak kontinu - ritmis.
Gerakan yang dilakukan secara terus menerus, tanpa berhenti dengan irama tetap.
3. Sifat gerak aerobik.
Gerakannya dilakukan dalam intensitas sedang.
Takaran latihan :
- Dilakukan secara teratur 3 - 5 kali seminggu dan diselingi dengan istirahat.
- Intensitas (kualitas yang menunjukkan berat ringannya latihan). Intensitas latihan 75 - 85% DJM (denyut jantung maksimal).
- Time atau durasi (waktu yang diperlukan setiap kali berlatih). 20 - 60 menit tanpa berhenti.
- Jogging di lapangan terbuka atau treadmill dalam ruangan.
- Bersepeda atau sepeda stasioner.
- Berenang.
- Senam aerobik.
- Dayung, dan lain-lain.