Pengertian, Macam, dan Contoh Gerak Epirogenetik
Gerak epirogenetik merupakan kerak bumi yang relatif lambat dalam waktu yang lama, serta meliputi daerah yang luas. Misalnya, tenggelamnya Benua Gondwana yang menjadi Sesar India.
Gerak epirogenetik dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:
1. Epirogenetik positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga kelihatannya permukaan air laut yang naik. Misalnya, turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (kepulauan Maluku barat daya sampai ke Pulau Banda).
2. Epirogenetik negatif yaitu gerak naiknya daratan sehingga kelihatannya permukaan air yang turun. Misalnya, naiknya Pulau Buton dan Pulau Timor.
Gerak epirogenetik dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:
1. Epirogenetik positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga kelihatannya permukaan air laut yang naik. Misalnya, turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (kepulauan Maluku barat daya sampai ke Pulau Banda).
2. Epirogenetik negatif yaitu gerak naiknya daratan sehingga kelihatannya permukaan air yang turun. Misalnya, naiknya Pulau Buton dan Pulau Timor.