Surat Kabar Pada Masa Pergerakan Nasional

Surat kabar juga mempunyai peranan yang sangat penting, bahkan organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia telah memiliki surat kabarnya sendiri-sendiri seperti:
  1. Budi Utomo, surat kabarnya bernama Darmo Kondo.
  2. Sarekat Islam dengan surat kabarnya Oetoesan Hindia.
  3. Indische Partij dengan surat kabarnya bernama Het Tijdsrift dan De Expired.
  4. Perhimpunan Indonesia dengan majalah bernama Indonesia Moeda.
  5. PNI dengan surat kabarnya bernama Soeloeh Indonesia Moeda.!
  6. Partindo dengan surat kabarnya bernama Fikiran Rakyat.
  7. PNI baru dengan surat kabarnya bernama Daulah Ra'jat.
Surat kabar yang dimiliki oleh organisasi-organisasi itu menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan bentuk-bentuk perjuangan kepada rakyat, atau agar rakyat dapat mengetahui dan memberikan dukungan kepada organisasi-organisasi itu.