Surat Kabar Pada Masa Pergerakan Nasional
Surat kabar juga mempunyai peranan yang sangat penting, bahkan organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia telah memiliki surat kabarnya sendiri-sendiri seperti:
- Budi Utomo, surat kabarnya bernama Darmo Kondo.
- Sarekat Islam dengan surat kabarnya Oetoesan Hindia.
- Indische Partij dengan surat kabarnya bernama Het Tijdsrift dan De Expired.
- Perhimpunan Indonesia dengan majalah bernama Indonesia Moeda.
- PNI dengan surat kabarnya bernama Soeloeh Indonesia Moeda.!
- Partindo dengan surat kabarnya bernama Fikiran Rakyat.
- PNI baru dengan surat kabarnya bernama Daulah Ra'jat.
Surat kabar yang dimiliki oleh organisasi-organisasi itu menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan bentuk-bentuk perjuangan kepada rakyat, atau agar rakyat dapat mengetahui dan memberikan dukungan kepada organisasi-organisasi itu.