Dampak dari Revolusi Industri

Setelah muncul berbagai penemuan, perkembangan perindustrian menjadi tidak terbendung lagi. Industri tumbuh pesat dimana-mana. Hal ini membawa berbagai dampak dari revolusi industri. Dampak tersebut antara lain:
  1. Barang-barang industri dapat diproduksi secara massal, sehingga hasil produksi menjadi berlimpah sehingga harga barang dapat diperoleh dengan harga murah.
  2. Ketika kota industri mulai berkembang dengan pesat, terjadilah urbanisasi secara besar-besaran. Orang-orang di desa mencari pekerjaan ke kota. Mereka meninggalkan ladang atau sawah garapannya. Mereka berubah dari buruh tani ke buruh pabrik.
  3. Sebagian mereka yang datang ke kota memiliki keterampilan, tetapi sebagian besar lagi tidak memiliki keterampilan apa-apa, sehingga penguasa dapat dengan mudah menetapkan upah yang murah untuk mereka yang tidak memiliki keterampilan. Namun demikian, sebagian dari mereka yang tidak memiliki keterampilan tidak tertampung dalam pekerjaan menjadi pengangguran.
  4. Ketidakberdayaan para pekerja membuat para pengusaha menekan mereka dengan upah rendah.
  5. Terjadi jurang pemisah yang cukup dalam antara para pengusaha dengan buruh pekerja. Para pengusaha hidup berlimpah dalam materi sedangkan para buruh hidup dalam kemiskinan. Para pengusaha mendapatkan keuntungan yang banyak dari industri tersebut, sedangkan para buruh pabrik harus puas dengan upah yang rendah.
  6. Hasil produksi semakin melimpah hal ini mendorong pula perkembangan transportasi yang tidak saja melalui darat, tetapi juga transportasi laut dan udara untuk mengangkut hasil produksi tersebut ke daerah lain.
  7. Dengan perkembangan hasil produksi yang cepat ini, pasar-pasar dalam negeri tidak mampu lagi menyerap barang-barang hasil industri yang dihasilkan. Untuk itu dalam usaha melindungi kegiatan ekonominya negara-negara Eropa memerlukan daerah lain sebagai tempat pemasaran, investasi, dan pemasok bahan mentah bagi industrinya. Dengan demikian, dimulailah era kolonialisme bangsa-bangsa Eropa di Amerika, Afrika dan Asia.